Beranda Daerah Nekat,? Oknum Kepsek SMAN.1 Batanghari diduga Korupsi Dana Bos, Malah Suap Wartawan

Nekat,? Oknum Kepsek SMAN.1 Batanghari diduga Korupsi Dana Bos, Malah Suap Wartawan

1162
BERBAGI

Lampung Timur, (RADARNEWS.ID)-“Berawal viralnya pemberitaan beberapa Media yang memberitakan tentang adanya dugaan korupsi Dana Pemeliharan Perawatan sarana dan perasarana sekolah yang mencapai Rp 435, 424,550 Juta rupiah merupakan anggaran pada tahun 2018 dan 2019.  Ketika awak media berkunjung kesekolahan SMAN.1 Batanghari Kabupaten Lampung Timur ,dibeberapa hari yang lalu tidak bertemu dengan Kepala Sekolah Mujiono namun ditemui Waka Kesiswaan Ibuk Lely.

Dalam hal ini Awak Media ingin mencari pemberitaan yang berimbang dan Akurat,namun Kepsek terkesan menghindar dan sulit untuk ditemui.Ahirnya Awak media meminta selaku UPTD Wilayah 5 untuk memanggil Mujiono selaku Kepala Sekolah SMAN.1 Batanghari, di hari Rabu (22/7/2020) dipertemukan Kepala Sekolah dengan Awak media di Kantor UPTD Wilayah 5 Disdikbud Provinsi Lampung Metro dan Lampung Timur.

Ketika dipertanyakan tentang Pemeliharan perawatan Sarana perasarana sekolah yang terlihat dengan kondisi plapon sudah pada Jebol Cat kusam dan tembok belum disemen masih terlihat dinding tembok sekolah Batu batanya yang belum disemen.sementara anggaran untuk biyaya perawatan dalam Triwulannya dianggarkan bukannya sedikit dalam pelaporan Rekapitulasi tahun 2018 Sebesar Rp.210.999.550 ditahun 2019 Rp.224.425.000 dengan alasan Mujiono ini lagi tahap pembenahan yang akan dilakukan secara bertahap.

Bersamaan itu, Ditempat yang sama beraninya Kepsek memberikan Amplop kepada rekanan kita Abdullah dari Media Tabirnews yang bahasanya untuk uang makan namun ditolak dan ketika Abdullah pergi ditarokan didashboard motornya yang mana Amplop tersebut bertuliskan nama Wartawan rekanan kita, tidak terima terkesan Mau menyuap Kepala Sekolah itu.dihari Kamis (23 juli 2020) Amplop yang berisikan uang tersebut dikembalikan Kepada Mujiono di ruangan Kerjanya.

Dalam hal ini para Awak media akan melaporkan adanya dugaan Korupsi Dana Rp.435.424.550 Juta rupiah untuk pemeliharan dan perawatan sekolah serta pembelian buku ditahun 2019 Rp.155.170.000 dengan jumlah 1.734 Eksemplar dengan harga pereksemplarnya mencapai Rp.89.411,- yang harganya cukup Pantastis patut dipertanyakan Het harga Buku tersebut.

(TIM.KN)