Muara Teweh,(RADARNEW.ID)-Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Barito Utara menggelar pelatihan aplikasi Desa Melawan Covid-19 dan e-Human Development Worker (e-HDW) bertempat di Aula Balai Taka Desa Kandui, Kecamatan Gunung Timang, Kamis (23/7/2020).
Pelatihan dibimbing langsung oleh tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) yang di ikuti 33 orang Kepala Desa dan perangkat desa di wilayah Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bahrum Poderlin Girsang, SP selaku camat Gunung Timang memaparkan. e-Human Development Worker (e-HDW) dan aplikasi Desa lawan Covid-19 merupakan dua aplikasi yang baru saja diluncurkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang bermanfaat untuk membantu dalam hal pencegahan,penanganan Covid-19 dan kesehatan masyarakat.
Adapun untuk Aplikasi Desa Melawan Covid-19 memang harus dikembangkan untuk mendukung anjuran protokol penanganan wabah Covid-19.
pelatihan hari ini di ikuti oleh 33 orang perangkat desa di Kecamatan Gunung Timang yaitu Desa Kandui , Desa Payang Ara, Desa Jaman, Desa Pelari, Desa Sangkorang, Desa Siwau, Desa Tongka, Desa Batu Raya I dan Desa Mejangkan,” ucapnya.
Beliau juga menjelaskan, bahwa aplikasi ini akan membantu relawan Desa Lawan Covid-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitasnya dalam memberikan edukasi dan informasi tentang Covid-19 ke masyarakat, serta pengumpulan data secara real-time terkait penyebaran Covid-19, untuk mempermudah proses pelaporan atas kondisi desa terkait Covid-19.
“Aplikasi Desa Melawan Covid-19 bisa mengakses berbagai materi pencegahan Covid-19 dan membagikannya kepada masyarakat. Relawan Desa Lawan Covid-19 akan mengirimkan laporan mingguan dan bulanan melalui aplikasi Desa Lawan Covid-19 ini,” Jelasnya.
Camat Gunung Timang, Bahrum menambahkan, data-data tersebut selanjutnya dapat diakses oleh pemerintah desa, pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk pengambilan kebijakan terkait pecegahan dan penanganan Covid-19 di daerah.
“Misalnya pihak kementerian akan memberi pemberitahuan apabila Covid-19 masih ada, mekanisme penyaluran BLT dan lain sebagainya melalui aplikasi tersebut,” jelasnya.
Sedangkan untuk aplikasi e-Human Development Worker (e-HDW) merupakan aplikasi yang dapat menyampaikan informasi secara elektronik terkait data stunting, posyandu guna memantau masyarakat tetap sehat saat kondisi Covid-19. “Jadi saya berharap setelah pelatihan, perangkat desa dapat segera menerapkannya sesuai dengan zona masing masing ” imbuhnya.
(Hertosi).
