Beranda Daerah OKU Launching Kampung Anti Politik Uang

OKU Launching Kampung Anti Politik Uang

411
BERBAGI

Baturaja, (RADARNEWS.ID)-Bawaslu dan jajaran wajib menjaga porsi jarak yang sama dengan semua balon (bakal) calon yang akan berkompetisi di Pilkada 2020.

Hal itu disampaikan Komisioner Bawaslu RI Koordiv Pengawasan dan Sosialiasi, Mochammad Afifuddin SThI MSi apada acara launching Kampung Anti Politik Uang dan Hoax. Acara yang ditandai dengan pemukulan kentongan ini dipusatkan di Kelurahan Airgading Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU Sumatera Selatan Kamis (6/8/2020).

Hadir Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya SP MSi ( Kordiv SDM dan Organisasi, Dan Datin), Anggi Yumarta (Anggota/ Kordiv HPP dan Penyelesaian Sengketa),Yeyen Andrizal (Anggota/ Kordiv Humas dan hubal ) dan Korsek Bawaslu OKU Jonaidi SH. Hadir juga Ketua KPU OKU Naning Wijaya ST, Bupati diwakili Asisten I Drs Selamaet Riyadi MSi, Wakapolres OKU Kompol Edi Rahmat Mulyana SIK MH, Pasi Intel Kodim 0403/OKU Kapten Inf Surasa dan udangan.

Dikesempatan itu Mochammad Afifuddin menegaskan, pengawas pemilu harus menjadi wasit yang baik” Wasit jangan ikut bermain,” tandas Komisioner Bawaslu RI. Menurut Mochammad Afifuddin, tiga hal melekat di Bawaslu pertama pencegahan, dengan melakukan pengawasan terhadap tahapan-tahapan yang rawan terjadi pelanggaran. Khususnya politik uang yang meracuni proses demokrasi , karena politik uang ini sangat rawan maka semua pengawas pemilu harus melakukan penagwasan. Kemudian yang kedua pengawasan tahapan, karena pilkada kali ini dimasa pandemi covid-19 maka petugas harus patuhi rotokol kesehatan. Ketiga, Penindakan, untuk melakukan penindakan Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri maka ada centragakkumdu yang melibatkan polisi dan jaksa.

Sedangkan Ketua Bawaslu OKU Dewantara Jaya SP MSi mengatakan, Kelurahan Airgading dipilih menjadi Kampung Anti Politik Uang dan Hoax karena Airgading merupakan miniatur OKU. Penduduknya sangat heterrogen, semua agama agama dan suku lengkap dan umat beragama hidup berdampingi. Terlihat dari rumah ibadah yang berdekatan namun kerukunan umat beragama terjaga.

Dikesempatan itu Dewantara melaporkan Kabupaten OKU terdiri dari 13 kecamatan dengan 725 TPS untuk Airgading terdiri dari 9 TPS. Kampung Anti Politik Uang dan Hoax diharapkan memberikan motifasi memimalisir pelanggaran pillkada.

Sementara itu Asisten I Setda OKU Drs Slamet Riyadi MSi mengatakan pilkada tahun 2020 ini akan diikuti oleh dua balon yakni pasangan BEKERJA (Bersama Kuryana Azis dan Johan Anuar) dan pasangan BERIMAN (Bersama Eddy Yusuf dan Helman). Menurut Slamet, Bawaslu bertugas melakukan pengawasan setiap tahapan pilkada serentak Desember 2020 mendatang. “ Para kandidat adalah orang tua kita, bapak kita, “ tegas Selamet.

(Amel).