Blitar, (RADARNEWS.ID)-Semakin hangat pilkada kab Blitar partai Gerindra Kabupaten Blitar masih membahas secara internal untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Blitar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Blitar M.Mujib ditemui para awak media di kediamannya Desa Tlogo Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar pada hari Sabtu sore ( 08/08/20 ), pihaknya juga menyampaikan kalau partai Gerindra sudah mempuyai banyak calon yang melamar saat pembukaan dibuka beberapa bulan yang lalu.
Ketua DPC partai gerinda kab blitar Mujib menjelaskan diantara para bakal calon yang sudah mendaftarkan diri ke partai di bawah naungan Prabowo Subiyanto menyebut beberapa nama Seperti Mohamad Triyanto, Aziz, Niko, Sugiyanto dan mantan ketua DPC sendiri juga telah mendaftar, namun hingga saat in Pucuk Pimpinan Partai Gerindra belum menurunkan rekom tersebut kepada siapapun.
“Tugas Kami hanya melaporkan menyodorkan nama nama tersebut ke DPD Gerindra Jawa Timur, kami berupaya supaya nama nama tersebut di evaluasi yang sekira nya mampu maju di Pilkada 2020.Kata Mujib.
Disinggung masalah DPC Partai Gerindra akan menjemput rekom seperti santer beredar di media masa, Mujib membantah bahwa itu masih isu, karena hingga sekarang ini pun kami selaku ketua DPC Partai di Daerah ini masih sedang mengodok dan sedang di bahas, nah ini perlu dipertanyakan siapa yang mengambil dan siapa yang menjemput sedang kami saja belum menerima mandat atau perintah mengambil dari pusat (Ketua Umum Gerindra Prabowo Subiyanto.red)
“Mohon kepada media, ini jangan diplintir plintir kami sadar inilah yang namanya dinamika berpolitik, di poles digosok gosok biar panas dan tambah menarik, namun yang jelas Gerindra akan berkoalisi untuk mengusung Bupati dan Wakil Bupati dengan partai partai yang bersedia untuk bergabung, ucapnya Mujib.
Gerindra berkualisi dengan partai lain bertekat untuk mewarnai di perebutan suara rakyat pada pilkada Bupati dan Wakil Bupati Blitar pada tanggal 9 Desember mendatang, untuk memenuhi persyaratan dengan ketentuan jumlah kursi di parelemen, memang Partai ini harus menyusun strategi melakukan pendekatan dan lobi-lobi lintas partai.
“Sekarang ini kami sedang melakukan pendekatan kepada lintas partai seperti PKB,PPP,PKS dan juga partai Golkar, Karena partai Nasdem sudah lari menentukan dukungan ke Petahana, jelas ini tidak mungkin untuk bergabung, meskipun dalam perlemen pernah tergabung dalam aliansi lintas partai yang dinamai Fraksi GPN,” Ujarnya.
Mujib juga menekankan dalam Fraksi GPN Nasdem yang sudah menyatakan dukungan ke Incumben Petahana sebenar nya itu sah sah saja, namun dari apa yang disampaikan Ketua DPD Partai Nasdem Nurhadi kepada para awak media dalam pertemuan usai menghadiri pembagian bansos di Desa Minggirsari Kecamatan Kanigoro ( 07/08/20 ) kemarin Mujib mengaku mengaku baru mendengar dari awak media, karena selama ini belum ada koordinasi dengan lintas partai di parelemen DPRD Kabupaten Blitar (GPN).
“Tidak masalah bagi kami, itu adalah merupakan dinamika politik semua partai berhak untuk menentukan pilihan nya mau mendukung bakal calon nya, itu kan internal nya Nasdem, dan kami partai Gerindra tidak bisa intervensi lebih dalam lagi,” pungkasnya.
Hari ini di internal partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindara ) baru saja usai menyelenggarakan Konggres Luar Biasa secara Virtual ( 08/08/20 ) dimana untuk persoalan Pilkada serentak kusus di Jawa Timur yang terdapat 34 DPD, keputusan final siapa bakal calon Bupati/Wakil Bupati periode 2020-2024 penentu nya adalah tetap di Ketua Umum tentang siapa siapa yang direkom nantinya. Ungkapnya.
(yono).