Metro,(RADARNEWS.ID) – Empat Paket Bantuan rehabilitasi ruang belajar di SMAN 1 Kota Metro sudah dimulai.Namun didalam pengerjaan rehabilitasi tersebut ada sebagian masih menggunakan material bekas.Hal ini disampaikan para pekerja saat tim media mengunjungi sekolah tersebut,Selasa (18/8/2020).
Adapun empat paket bantuan rehabilitasi ruang belajar di SMAN 1 Metro yang bersumber dari dana DAK ( Dana Alokasi Khusus ) di tahun 2020 yaitu :
– Rehabilitasi Ruang Lab.Bahasa jumlah dana Rp.118.000.000
– Rehabilitasi Ruang Lab.Komputer jumlah dana Rp.124.063.000
– Rehabilitasi Ruang Ruang Kelas jumlah dana Rp.206.772.000
– Rehabilitasi Ruang Perpustakaan jumlah dana Rp.159.418.000
Keganjilan terlihat dilokasi pekerjaan bahwa rehabilitasi di SMAN 1 Metro pada salah satu ruang, para pekerja sedang melakukan pengecatan genteng lama ( material bekas ) agar terlihat baru.Saat ditemui,Lakon Wahono selaku Ketua panitia pembangunan sekolah ( P2S ) mengatakan jumlah bantuan dan sistem pengerjaan.
” Tahun ini kita dapat empat bantuan rehab ,dan sistem pengerjaan swakelola “, kata Wahono.
Selain itu,terkait ada temuan dalam rehabilitasi pekerja mengecat genteng lama/bekas agar terlihat baru,Wahono mengatakan telah disetujui konsultan dan itu tidak ada dalam RAB.
” Ooo…itu memang atap tidak direhap,jadi genteng hanya dicat saja.Itu sudah dari konsultan dan plapon sudah kita ganti “, kilah Wahono.
Sementara itu,Harminto selaku pekerja lainya mengatakan bahwa material ( genteng ) bekas dicat kembali.
” Kami kerja ngecat genteng,pasang plapon dan bongkar plapon,bongkar tembok.Kalau genteng yang lama tidak dicopot hanya dicat ulang saja “, ujar Harminto.
Perlu diketahui,walaupun beberapa diantaranya material masih layak pakai, namun regulasi mengatur bahwa sekolah termasuk dalam kategori ” BANGUNAN NEGARA ” yang pada pembuatan /pembangunan termasuk rehab dilarang untuk menggunakan material atau bahan bekas pakai, hal ini dimaksudkan agar bangunan tersebut tahan lama,aman dan nyaman untuk digunakan.
Kedepan tim media juga akan meminta penjelasan dari Kepala SMAN 1 Kota Metro selaku pengguna anggaran atas temuan tersebut.
(TIM).