Muara Teweh,(RADARNEWS.ID)-Konflik antara masyarakat di Barito Utara dengan pihak perusahaan masih memanas. Ketidakhadiran pihak perusahaan membuat banyak elemen yang mendukung Gerakan Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Kabupaten Barito.(25 agustus 2020).
Dukungan kembali mengalir dari salah satu tokoh muda Hindu Parada L KDR selaku ketua Umum Lembaga Pengembangan Tandak Intan Kaharingan Pusat Palangka Raya. Yang disampaikan 23/8/2020 melalui Aryosi Jiono selaku Ketua Pemuda Kaharingan Indonesia di Kabupaten Barito-Utara kepada media radarnews.id, Menurut Parada pihak perusahaan harus tegas dan bersikap berani untuk menemui para pihak-pihak yang di rugikan terkait kerusakan Gunung Piyuyan yang terletak di Desa Muara Mea.
Gunung Piyuyan merupakan tempat yang sakral bagi umat Hindu Kaharingan, di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara), khususnya di desa setempat.
Gunung tersebut disakralkan, karena dipercaya sebagai tempat tinggal roh suci leluhur yang sudah meninggal dunia.
Parada menambahkan konflik antara masyarakat setempat dengan Perusahaan PT Indexim Utama coorporation (IUC) yang bergerak dibidang HPH (Kayu) harus segera ada titik terang untuk penyelesaian.
Parada merupakan salah satu tokoh Hindu Kaharingan mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh Majelis Daerah Agama Hindu Kaharingan Barito Utara dan juga para pemuda Hindu Barito Utara untuk memperjuangkan hak-haknya, dan ia berharap pihak perusahaan segera hadir dan menyelesaikan masalah ini. Tambahnya
(hertosi/tim).