Beranda Daerah Dinilai Peduli Dengan Iklim Lingkungan, Tiga Nagari Di Sijunjung Terima Penghargaan Proklim...

Dinilai Peduli Dengan Iklim Lingkungan, Tiga Nagari Di Sijunjung Terima Penghargaan Proklim Dari KLHK

363
BERBAGI

SIJUNJUNG (RADARNEWS.ID)-Upaya pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam mempertahankan program kampung iklim (Proklim) kembali membuahkan hasil. Tahun ini, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sijunjung sebagai penerima Proklim tahun 2020.

Jorong Bukit Buar, Nagari Paru, Kecamatan Sijunjung yang terpilih sebagai daerah terbaik dalam pengelolaan Proklim mewakili Kabupaten Sijunjung dan Provinsi Sumbar, dengan menerima penghargaan berupa thropy, sertifikat dan insentif.

Selain Nagari Paru, Nagari Kumanis dan Nagari Guguak juga masuk kategori mendapat penghargaan Proklim utama, dengan menerima sertifikat. Pada tahun 2020 ini, tiga nagari di Kabupaten Sijunjung mendapat penghargaan Porklim dari Kementrian.

Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah program berlingkup nasional yang dkembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.

Penghargaan itu diperoleh dari upaya yang telah dilakukan Pemkab Sijunjung melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup dalam rangka pencegahan dan menjaga terjadinya dampak buruk dari perubahan iklim daerah yang diakibatkan dari berbagai faktor yang merusak lingkungan

Kepala Dinas Perkim-LH, Riki Maineldi Neri mengatakan, penghargaan itu sebagai salah satu bentu program pembangunan dari pemerintah untuk peduli kepada iklim dan lingkungan. “Alhamdulillah tahun ini Sijunjung kembali menerima penghargaan Proklim. Sijunjung satu-satunya daerah di Sumbar yang memperoleh penghargaan Proklim berupa trhopy, sertifikat dan insentif, yang diwakili Jorong Bukik Buar, Nagari Paru,” tutur Riki, Kamis (22/10).

“Selain itu, dua nagari lainnya juga mendapat pengahargaan. Karena kita usulkan tiga nagari untuk mengikuti program ini di Kementrian,” ujarnya.

Program kampung iklim merupakan bagian dari pembangunan yang dilakukan bersama oleh pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mempertahankan iklim lingkungan. “Ini juga program pembangunan. Ruang lingkup pembangunan itu luas cakupannya, mulai dari hal kecil sampai skala besar. Alhamdulillah, Sijunjung bisa mempertahankan Proklim dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.

“Selain pembinaan, Kabupaten Sijunjung telah memiliki Perbup iklim yang tertuang dalam Perbup nomor 31 tahun 2018 tentang Proklim, dan itu salah satu bentuk keseriusan pemda tentang hal ini,” kata Riki menambahkan.

Penyerahan apresiasi pembinaan Proklim digelar secara virtual pada Jumat (23/10), bertempat di Operation Room Kantor Bupati. “Mengingat kondisi Pandemi Covid-19 saat ini maka penyerahan penghargaan dilakukan secara virtual. Ditingkat kabupaten akan diterima oleh Bupati Sijunjung, kemudian daerah yang terpilih diserahkan kepada wali nagari masing-masing,” tambahnya.

(the)