Kalteng,(radarnews.id);Kontarak politik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat akar rumput dari Bupati Sukamara provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini selalu jadi perbincangan masyarakat di kecamatan Balai Riam dalam kabupaten ini.
Pasalnya, sejak terpilih dan menjabat dari tahun 2018 jadi bupati dan wakil bupati kabupaten Sukamara pada periode 2018 – 2023, sampai sekarang janji politiknya mengenai bantuan Bibit Sawit dan membukakan Lahan untuk Kebun Sawit masing – masing yang mempunyai Lahan 1 hektar seriap 1 KK di desa Balai Riam dalam kecamatan Balai Riam masih belum bisa terealisasi.
Memang, janji politik ini sebagian sudah terealisasi diantaranya infrastruktur daerah kecamatan Balai Riam yang sudah digarap hampir merata dan pembangunan SPBU di kecamatan Balai Riam ini juga sudah dilaksanakan di tahun 2021 ini dan sedang berjalan pembangunannya.
Namun sebenarnya, yang sangat diharapkan oleh masyarakat desa Balai Riam adalah pembangunan atau pembukaan lahan untuk kebun sawit bagi yang mempunyai lahan, masing-masing satu hektar dalam satu KK serta bantuan Bibit Sawit-nya untuk masing-maaing 1 hektar kebun ini.
Seperti yang diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat desa Balai Riam yang memegang perjanjian kontrak politik ini, Switi, menuturkan bahwa, “justru yang kami harap – harapkan adalah pembangunan kebun sawit dan bibitnya masing-masing 1 ha dalam satu KK bagi yang mempunyai lahan kebun kosong.
Tapi sampai sekarang hampir pertengahan tahun 2021 ini pembukaan kebun sawit yang kami tunggu-tunggu belum terealisasi lagi, pernah kami tanyakan namun alasannya karena kebun tidak satu hamparan, jadi pembukaan kebun masih belum bisa dilaksanakan ujar beliau.” Tambah Tokoh Masyarakat ini saat ditemui (16/4/2021) pagi tadi.
Terpisah, Bupati Sukamara, H. Windu Subagio, melalui wakilnya, H. Ahmadi, SH, saat dikonfirmasi dikantornya mengakui, “memang benar adanya Janji pihak kita terhadap masyarakat di sana, dan terhambat sedikit lantaran wabah Cavid-19 ini. Namun bukan berarti tidak berjalan, sebagian sudah terealisasi, misalnya infrastruktur jalan dan sarana umum hampir 100% sudah terealisasi, pembinaan sarana dan prasarana olahraga dan budaya juga tengah berjalan dan alhamdulillah dianggap hampir 100% terealisasi.
Untuk pembangunan SPBU di kecamatan Balai Riam juga sedang dilaksanakan dan direncanakan rampung tahun ini juga. Nah, untuk pembangunan atau pembukaan kebun sawit yang masing-masing satu hektar untuk 1 KK itu sudah dibahas, dan direncanakan pembangunannya dilakukan dalam Anggaran Tahun 2022 depan.” Papar Wakil Bupati ini (14/4/2021) kemarin.
Sangat wajar, masyarakat sangat mengharapkan realisasi Janji-janji dalam Kontrak Politik ini, apalagi hal trrsebut sangat menunjang untuk keberlangsungan ekonomi masyarakat desa. Apalagi hal ini merupakan bagian dari visi dan misi bupati yang menjabat sekarang, tentunya hal yang wajar selalu dirongrong masyarakat khususnya kalangan akar rumput.
(Yud)