Beranda Budaya Viral, salah satu oknum Pengurus DAD kepergok di kamar hotel, Ketua DAD...

Viral, salah satu oknum Pengurus DAD kepergok di kamar hotel, Ketua DAD Kobar angkat bicara

817
BERBAGI

Kalteng, (radarnews.id)-Menyikapi tentang beberapa berita yang beredar terkait adanya dugaan tindakan amoral oleh oknum Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) bersama seorang wanita yang notabene istri dari orang lain, di dalam kamar hotel kota Palangka Raya.

Ketua DAD Kobar, Ahmadi Riansyah, sewaktu dikonfirmasi via WhatsApp (3/6/21) siang tadi mengaku bahwa, sampai saat ini pihak-nya masih mencari kebenaran dari informasi tersebut.

“Sehubungan dengan informasi yang berkembang di media sosial, atas penggerebekan salah satu pengurus DAD Kotawaringin Barat, Perlu kami sampaikan beberapa hal. Yaitu,

Pertama bahwa, DAD kabupaten Kotawaringin Barat sampai saat ini masih mencari bukti tentang kebenarannya terkait berita yang sudah beredar tersebut.

Kedua, kalaupun itu memang dilakukan oleh saudara W, yakni salah satu pengurus DAD Kobar, maka hal tersebut sepenuhnya perbuatan pribadi atau personal yang bersangkutan, Jadi diminta kepada publik agar tidak menghubungkan hal tersebut dengan Dewan Adat Dayak kabupaten Kotawaringin Barat. Hal ini untuk menghindari ketersinggungan dari ke semua pihak.” Ujar Ahmadi.

Selanjutnya, tokoh yang masih aktif menjabat sebagai Wakil Bupati Kobar ini menyampaikan sikap DAD Kobar, “bahwa, apabila hal tersebut benar adanya, maka kami sepenuhnya menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang. Dan apabila hal tersebut ada unsur pidana, maka Hal tersebut kami percayakan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk menindak lebih lanjut.

Kepada yang bersangkutan kami meminta untuk bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan. Serta kami juga menyerahkan sepenuhnya sanksi Dewan Adat Dayak sesuai AD/ART Dewan Adat Dayak Provinsi Kalimantan Tengah.” Tegas dia.

Ahmadi menekankan, dan mengulangi lagi permintaannya, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menghubungkan tindakan oknum tersebut dengan DAD Kobar, hal ini tentunya untuk menghindari fitnah dan kesalah-pahaman lebih luas.

Namun, Nasi sudah jadi bubur. Tentang kebenaran yang dicari oleh ketua DAD Kobar ini telah tersanggahkan dengan adanya bukti video yang sempat beredar, disitu menunjukkan percakapan W pada saat penggerebekan si suami NV yang masih di ranjang. Dan terlihat W masih menggunakan celana pendek saat membukakan pintu kamar hotel. Nampak juga selanjutnya W sembari memasang celana panjangnya.

Terpisah, Ketua Umum DPP Forudayak, Bambang Irawan, dalam statemant-nya menegaskan, “apabila memang yang bersangkutan adalah tokoh, tentunya paham dan mengetahui akan adat istiadat Dayak. Jangan berani dan bisanya melaporkan orang saja, tapi ketika dilaporkan justru nyalih ciut.” Ujar Bambang.

Ditambahkannya, “Bagaimanapun, apabila terciduk berduaan dengan istri orang lain dari subuh sampai pagi dalam satu kamar tertuutup adalah merupakan perbuatan yang melanggar Adat Dayak Kalteng.” Tandas Bambang via seluler (4/6/21) siang tadi.

Memang, perbuatan oknum ini adalah personal dan pribadi. Bahkan, sangat tidak mungkin adanya restu dari DAD Kobar. Dan yang jelas, tidak mungkin adanya keterkaitan dengan tugas W dalam Organisasi DAD serta jabatan yang diemban nya.

Namun, akibat ulah W ini apakah tidak menimbulkan image buruk dari pandangan halayak ramai?’ Dan walaupun kita sudah cukup banyak meminta pada publik agar publik tidak menyangkut – pautkan dengan DAD Kobar, tapi tetap saja warna DAD Kobar terlihat belang dan isinya.

Mungkin banyak masyarakat luas penasaran tentang satu-satunya Lembaga Adat yang dapat pengakuan sebagai mitra Pemda ini. Dan mungkin juga perlu lebih jauh lagi kita menelisik tentang Penetapan Pengurus DAD Kobar, Pengukuhan Pengurus Lembaga Adat sebagai Mitra tetap Pemda Kobar yang sekarang ini, Apakah sudah melalui Musyawarah Besar DAD pembentukan Pengurus Baru tersebut? berapa kali? dan apa alasan dibalik semua itu? Mungkin perlu kita ulas lebih lanjut di edisi mendatang.

(Yud).