Sidoarjo,(Radarnews.id)-Sungguh tak terpuji apa yang diperbuat oleh sosok Seorang guru ngaji di Sidoarjo yang tega menyodomi 25 santrinya sendiri. Guru ngaji berinisial AH (31) itu bahkan melakukannya sejak 5 tahun lalu.
Saat dikonfirmasi (12/6/2021), Kapolres Sidoarjo Kombes Sumardji, mengungkapkan jika Pelaku telah menyodomi 25 santrinya mulai 2016, pelaku melakukan aksinya di rumah hafiz di Kota Sidoarjo yang dikelolanya.
Korbannya adalah para santri laki-laki yang berusia 5-14 tahun. Mereka adalah anak yatim piatu yang dipungut untuk belajar mengaji menjadi penghapal Al-Qur’an di rumah hafiz tersebut. Mereka berasal dari beberapa kota di Sidoarjo, Kalimantan, Bali, Surabaya, dan Sumatera.
Sumardji menjelaskan akibat perbuatan pelaku, ada sebagian dubur para korban yang rusak. Karena pelaku tak hanya sekali menyodomi korban.
Sumardji juga mengatakan pelaku melakukannya dengan masuk ke kamar santri pada malam hari lalu menguncinya. Lalu tersangka mendekati santri yang sedang tidur. Bila santri bangun, pelaku langsung mengancam dan membujuknya. Setelahnya pelaku melakukan perbuatan bejatnya.
“Agar niat bejatnya terlaksana, tersangka membujuk korban ‘nanti kamu biar tahu kalau sudah besar, biar alat kelaminmu jadi besar dan istrimu nanti bahagia’. Setelah itu tersangka menyodomi korban, ,jelas Sumardji.
Sumardji menambahkan aksi sodomi pelaku terbongkar pada Selasa (18/5). Itu setelah pelaku dilaporkan oleh salah satu donaturnya ke polisi. Donatur itu mendapat laporan dari salah satu santri.
Alasan pelaku melakukan aksinya, lanjut Sumardji, untuk mencari kepuasan tersendiri. Karena pelaku sendiri adalah korban sodomi juga di masa kecilnya.
Dalam kasus ini Tersangka akan dijerat pasal 82 UU nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman 15 tahun,” tandas Sumardji.
(Lucky)