Beranda Daerah Kembali di Temukan Berkibar Bendera Sobek Di Puskesmas Dono Mulyo kec. Bumi...

Kembali di Temukan Berkibar Bendera Sobek Di Puskesmas Dono Mulyo kec. Bumi Agung Lampung Timur

725
BERBAGI

Lamtim,  (Radarnews.id) – Memprihatinkan, Kembali di temukan Bendera yang berkibar di Puskesmas Desa Dono Mulyo kecamatan Bumi Agung kabupaten Lampung Timur Propinsi Lampung, sudah tua dan sobek sobek, diperkirakan Bendera tersebut rusak karena sudah lama tidak diganti dan termakan usia.

Namun yang paling disayangkan sepertinya tidak ada perhatian dari Pemerintah Desa setempat maupun kecamatan, sebab kalau Pemkab Lampung Timur agak jauh untuk dapat mengawasi hal tersebut.

Sungguh sangat miris bila Lambang Negara dibiarkan berkibar dalam kondisi rusak. Kepala Puskesmas Donomulyo saat diminta tanggapan melalui staf Puskesmas Donomulyo menyerahkan Permintaan Media kepada Leni.

Namun Leni mengaku sebagai Kepala Pustu kepada Radarnewstv.id bahwa Dirinya tidak tau dan tak punya wewenang, karena Dia mengaku menjabat Puskesmas pembantu di desa tersebut.selasa (26/10/2021).

Salah seorang Warga yang berobat saat dimintai tanggapan Dia mengaku tidak bisa berkomentar, karena Dirinya bukan dari desa setempat.

Sementara Warga lainnya enggan sembari kabur sangat diminta Media agar berkomentar terkait berkibarnya Lambang Negara yang telah rusak tersebut. Untuk itu Media ini meminta kepada Bupati Lampung Timur agar segera memanggil dan memeriksa Kepala Desa dan Camatnya, terkait Bendera tua yang masih berkibar di Puskesmas tersebut.

Sementara itu Camat Bumi Agung Umar Dani enggan berkomentar saat dimintai keterangan mengaku tidak mau berkomentar. Menurutnya silahkan saja Wartawan melaksanakan tugas dan kewenangannya.

Terkait hal itu Kapolsek Bumi Agung Iptu Polisi Henur. M.S. ketika diminta tanggapan juga enggan berkomentar, namun Dirinya akan mengingatkan Kepala Puskesmas tersebut. “Nanti akan Saya ingatkan, kenapa Bendera sobek masih di kibarkan.

Pasi Intel Kodim 0429 Lampung Timur Kapten inf. Damiri Bakri saat dimintai komentar dikantornya pada Selasa siang, mengaku tidak bisa berkomentar, karena menyangkut Institusi lain. ” Saya tidak bisa berkomentar, karena menyangkut Institusi berbeda” ungkapnya.

(Krisna).