Lampung Tengah, (Radar News) –Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto merespon cepat terkait viralnya kondisi Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, yang rusak dan diklaim sudah menelan korban jiwa.
Meski masuk dalam hari libur Nasional, Bupati yang ngetop dengan jargon gotong royong ini, mengawal langsung perbaikan jalan yang berstatus milik provinsi itu, Selasa (24/12/2019).
Di tengah keseriusannya mengawal pembangunan jalan tersebut, Loekman mengaku siap dengan konsekuensi langkahnya, dalam memperbaiki jalan itu.
“Soal jalan ini kan viral di medsos. Katanya sudah banyak kecelakaan. Sudah ada yang meninggal kabarnya. Sebagai seorang pemimpin, sudah barang tentu ini menjadi tugas pengabdian saya kepada masyarakat Lampung Tengah. Meski seharusnya masyarakat juga pahami, bahwa status jalan ini adalah milik pemerintah provinsi,” jelasnya.
Menurut Loekman, dengan luasan wilayah yang dimiliki Pemerintah Provinsi Lampung, masyarakat diminta untuk tidak serta merta menyalahkan atas rusaknya jalan di suatu daerah.
“Sebab, yang harus diingat, dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki pemerintah daerah, seharusnya dapat diimbangi dengan budaya gotong royong di tengah masyarakat, untuk memelihara infrastruktur yang ada. Mindset-nya hari ini harus kita sepakati berubah. Jangan lagi mengandalkan pemerintah. Mari kita bersama-sama membangun Lampung Tengah dengan budaya asli kita,” ajak Loekman.
Dilanjutkan birokrat senior ini, untuk mengabdi kepada masyarakat di Lampung Tengah, ia sudah menghibahkan dirinya. Bahkan dari pengakuannya, dalam kalender kerjanya tidak ada tanggal merah atau hari libur.
“Ini semua dilakukan agar Lampung Tengah nyaman, aman dan rakyatnya sejahtera, dapat terwujud dalam waktu yang tak begitu lama. Saya sangat concern dalam urusan itu,” akunya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengungkapkan akan menyiapkan grand design untuk membangun kawasan perkotaan seperti Bandarjaya, sebagai perwajahan kabupaten setempat.
“Yang harus jadi fokus perhatian adalah keberadaan drainase di sekitar jalan ini. Sekalipun dibangun berkali-kali, jika tidak ada drainase yang baik, jalan ini akan selalu rusak. Karena air hujan, akan menggenangi badan jalan. Sebab itu, dari analisa tim di lapangan hari ini, akan kita rumuskan bersama pihak berkompeten lainnya, untuk membangun drainase di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Bandarjaya ini,” ungkapnya.
Sementara, dari pantauan media ini diketahui Bupati meninjau pelaksanaan perbaikan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggi Besar, itu didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Syukur Kersana, Kabag Umum Edy Sempena, dan Sekretaris Dinas Bina Marga Pemkab setempat. (ndo/nda).