Beranda Cianjur Lagi Maraknya Peredaran Materai Palsu Yang Merugikan, Berikut Ceritanya..?,

Lagi Maraknya Peredaran Materai Palsu Yang Merugikan, Berikut Ceritanya..?,

425
BERBAGI

Cianjur, (Radar News) — Maraknya peredaran materai palsu di pelosok Cianjur Selatan Jawa Barat, membuat masyarakat harus semakin waspada. Pasalnya jika menggunakan materai palsu dapat berurusan dengan pihak yang berwajib.

Materai palsu tersebut, ditemukan oleh pegawai Bank BJB, pada saat kader Posyandu di Desa Wangunjaya Cianjur Selatan, hendak membuat rekening di Bank tersebut.

“Benar, pada saat kader Posyandu Desa Wangunjaya, mau membuka rekening, ditemukan adanya 27 materai palsu, sehingga kami robek dan menyuruhnya untuk mengganti dengan yang asli, ” kata Handri Haryono pihak Bank BJB Sindangbarang.

Lanjutnya, untuk membedakan antara Materai asli dengan yang palsu, bisa dilihat dari Hologram, logo bintang, garuda, no seri, dan nama materainya juga berbeda.

“Ya, dengan menggunakan materai palsu, bisa mengakibatkan berurusan dengan hukum, maka diharapkan masyarakat untuk berhati-hati apabila membeli Materai, ” jelasnya.

Handri juga menyampaikan, bahwa di wilayah Cianjur Selatan, kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi, pada saat pencairan Insentif RT/RW pun sama, banyak ditemukan Materai palsu.

“Kami dari pihak Bank BJB, menghimbau kepada masyarakat jangan tergiur untuk membeli Materai di pedagang asongan atau yang ngampas pakai motor. Jangan karena harganya murah lalu membeli, lebih baik beli ditoko yang sudah dikenal atau di Kantor POS dan GIRO terdekat,” imbuhnya.

Sementara Kepala Desa Wangunjaya pun membenarkan, bahwa sejumlah kader Posyandu di Desanya, telah tertipu dengan membeli materai palsu, kurang lebih ada sekitar 27 lembar yang dibeli dari pedagang asongan/kampaser.

“Keberadaan materai palsu tersebut, diduga dibeli dari pedagang asongan/kampaser yang asal-usulnya belum diketahui. Akibat kejadian itu kader Posyandu mengalami kerugian sebesar Rp. 216000,- ,” ujar Kepala Desa Wangunjaya Ataz, Selasa (24/12).

Menyikapi hal tersebut, Ataz menghimbau kepada kader Posyandu dan perangkat desa juga masyarakat, harus jeli saat membeli materai.

“Mudah-mudahan, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Saya berharap pihak kepolisian bisa dengan segera mengungkap kasus peredaran materai palsu di wilayah pelosok Cianjur Selatan,” pungkasnya. (Ali).