KONSEL, (Radarnewa.id) -Puluhan Masyarakat Desa waworano ,Kecamatan Kolono , Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara bersama yang mengatasnamakan Ormas Laskar Anoa berencana akan mendatangi kantor kejati kendari untuk melakukan aksi unjukrasa yang kedua kalinya.
Menurut Laskar Anoa kepada Media ini Masyarakat Desa Waworano bersama Ormas Laskar Anoa Merasa kecewa terhadap kinerja kejari konawe selatan (Kejari Konsel)menurutnya karena sejak di bulan juni tahun 2019 mereka memasukkan laporan dugaan penyelewengan dana desa (DD) hingga hari ini pihak kejari konsel belum menindak lanjuti laporan tersebut padahal sudah jelas jelas hasil Audit Inspektorat kabupaten konawe selatan sudah menemukan temuan sebesar 55.700.000 , dan belum lagi hasil audit yang kedua sudah di serahkan pihak kejari pula.”Bebernya.
Lanjut Ormas Anoa apa lagi yang di tunggu ada apa dan kenapa nda di proses secepatnya kami padahal Presiden RI Ir. Joko Widodo sudah jelas mengatakan jangan main-main dengan dana desa kita KPK akan turun. maka dalam hal ini pihaknya secara tegas akan curiga terhadap pihak kejari andoolo kuat dugaan ada main mata antara pihak kejari konsel dan pihak kades ” Ucap Rismansyah.
Padahal di pasal 4 Undang undang tentang tindak pidana korupsi sangat jelas mengatakan bahwa pengembalian hasil korupsi hanya untuk meringankan , tetapi tidak menghilangkan pidana korupsi itu sendiri dan hal ini adalah final dan memiliki kepastian hukum yang mengikat .” Ketus Rismansyah
Kami selaku masyarakat desa waworano menaruh curiga kepada pihak Kejaksaan negeri andoolo sudah “Main” atau di 86 kan , karena kami melihat Kejari Konsel sangat santai menangani kasus ini dan banyak alasan .
“Bagaimana kami tidak curiga dengan kejaksaan karena sebelumnya kita sudah pertanayakan terus , tetapi hanya di janji-janji saja oleh Kasi intel Kejari Konsel , Samsu Gunawan , Katanya Minggu depan masih mau di kordinasikan dulu. jadi kita menilai pihak Kejaksaan konsel ini lambat menangani kasus dan sengaja mengulur-ulur waktu.(Laporan (Sultan/efrijal).