Aceh Timur (Radar News) Aktivis Forum Peduli Rakyat Miskin Aceh (FPRM) Nasruddin, mendesak Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) mengusut dugaan mark – up anggaran sebanyak 6 paket pengadaan Alat Praktik kompetisi siswa serta kegiatan sosialisasi untuk lima sekolah SMA dan SMK di Aceh Timur.Jum’at 17/1/2020
Nasruddin Jum’at 17/1/2020,Kepada Menaratoday, menjelaskan bahwa dalam pelaksa pengadaan barang dan jasa sebanyak 6 paket pengadaan Alat Praktik yang ditujukan ke 5 Sekolah SMA dan SMK, yakni 2 paket pengadaan alat praktik Kompetensi siswa SMK dan 3 Paket pengadaan APK lainnya Untuk sekolah SMA, ditemukan banyak kejanggalan yang mengarah pada Praktek Korupsi dan berpontensi merugikan keuangan Negara hingga Miliaran rupiah.
Nasruddin juga menjelaskan, temuan banyak kejanggalan sisi pelaksana paket pengadaan APK dana Otsus tahun 2019 itu.dan masih ada 3 paket pengadaan Apk untuk 2 sekolah yaitu SMK IDI Rayeuk dan SMK Indra Makmu,hingga Saat ini belum menerima paket pengadaan tersebut,”Ujarnya
Sementara 3 Paket Pengadaan APK Untuk SMA kabupaten Aceh timur “yakni SMA N1 Pereulak, SMA N1 Indra Makmu dan SMA N1 Idi Rayeuk, Sudah disalurkan paket pengadaan kebutuhan siswa kepada masing-Masing sekolah dilakukan dengan cara mengelabui pihak sekolah selaku penerima mamfaat, hal tersebut dapat dibuktikan selain tidak mengetahui jumlah anggarkan penerima juga tidak diberikan bukti tertulis berita acara laporan serah terima arsip peninggalan untuk pihak penerima,demikian kata Nasruddin.(M.Alimin)