LAHAT, (Radar News)- Di saat daerah hulu berduka terkena Banjir Bandang di Bumi Seganti Setungguan, maka daerah hilir pun berduka akibat Makam Puyang Hutan Himbe Kemulau beserta puluhan makam lainnya ikut tergusur yang diduga akibat ekspansi PT BAU (Bara Alam Utama).
Oleh Karenanya, selaku keturunan Puyang yang berasal dari tiga desa yaitu Desa Ulak Pandan, Negeri Agung dan Lebak Budi Kecamatan Merapi Barat pun berjibaku guna mendapatkan keadilan atas kepemilikan eks Hutan Himbe Kemulau yang menjadi persemayaman Puyang dan Keluarganya selama ini, Selasa (14/1).
Tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB tampak iringan konvoi warga yang dikomandoi Susiawan Rama selaku Kades didampingi Tokoh Pemuda Evan Yusup dan Ahmad Tarmizi selaku Ketua BPD Ulak Pandan.
Ramainya Massa yang hampir mencapai ribuan orang tersebut sekitar pukul 09.30 WIB sampai di lokasi eks Hutan Himbe Kemulau, mereka disambut ratusan warga yang sudah berkumpul sebel.(smt/amel).
