DHARMASRAYA, (radarnews.id) -Banyaknya rumah kontrakan dan kos kosan yang dihuni oleh warga tak dikenal sudah sangat meresahkan masyarakat Nagari Sungai Kambuik. Mendapatkan laporan warga terkait hal itu, Wali Nagari Sungai Kambuik, Asrial Amri, Camat Pulau Punjung, Khairul, Kapolsek Pulau Punjung, IPTU Syafrinaldi dan babinsa bersama puluhan warga Nagari Sungai Kambuik melakukan razia ke rumah kontrakan dan indekos yang ada di wilayah Sungai Kambuik Kecamatan Pulau Punjung pada (8/2) yang dimulai sekira pukul 22.30 wib. Hasilnya didapatkan warga yang telah tinggal berbulan-bulan namun tak oernah melapor ke pihak jorong maupun nagari. Selain itu, pihaknya juga mengamankan minuman oplosan alias tuak sebanyak 15 liter disebuah warung di jalan baru Nagari Sungai Kambuik.Kapolsek Pulau Punjung, IPTU Syafrinaldi mengapresiasi semangat pemuda dan perangkat nagari Sungai Kambuik yang antusias melakukan pendataan melalui razia di beberapa rumah kontrakan dan kos-kosan yang ada di Nagari Sungai Kambuik.
“Ini hal yang layak kita apresiasi, karena meresahkan dan demi menjaga keamanan nagari, maka warga bersama-sama pihak nagari melakukan razia,” ujar Kapolsek Pulau Punjung, IPTU Syafrinaldi kepada radarnews.id pada Minggu (9/2) usai melakukan razia di TKP.
Katanya, dalam giat kali ini didapatkan warga yang telah ngontrak selama 8 bulan namun tidak melapor ke pihak jorong maupun nagari.
“Warga yang belun melapor kita minta identitasnya, dan kita minta agar datang ke kantor nagari,” ujarnya
Sementara itu, pihaknya juga menemukan warga yang ngontrak sedang asik meminum miras oplosan atau tuak, saat ditanya tempat ia membeli tuak tersebut, kita langsung menuju TKP penjualan miras oplosan itu.
“Diwarung yang nenjual tuak ini didapati warga asal luar Pulau Punjung yang sedang asik minum tuak, dan kita sita semuanya di dapatkan sebanyak 15 liter,” ujarnya
Ia menambahkan, kepada pemilik warung juga kita ingatkan agar tidak menjual tuak lagi, jika kedapatan akan diamankan.
Sementara itu, Wali Nagari Sungai Kambuik, Asrial Amri menegaskan akan terus melakukan razia dan himbauan kepada warga yang tinggal di Nagari Sungai Kambuik.
“Kita akan terus menggelar razia dan himbauan kepada para pengguni rumah kontrakan dan kos-kosan agar melapor ke pihak nagari melalui kepala jorong,” ujarnya
Katanya, ini dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara pihak nagari tidak mengetahui bahwa ada warga baru yang tinggal disini.
“Kalau ada persoalan baru melapor, ini yang sering terjadi,” ujarnya
Untuk itu sambungnya, kita akan panggil pemilik kontrakan dan kos kosan agar melaporkan warga yang tinggal di tempatnya.
Terkait dengan ditemukannya penjual miras oplosan, pihaknya bersama-sama pihak kepolisian akan memanggil dan mengambil tindakan tegas apabila kedapatan masih menjual tuak ini.
“Kalau masih kedapatan akan kita tindak tegas dan serahkan ke pihak kepolisian,” tegasnya
Wali Nagari juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek, Babinsa dan pemuda Nagari Sungai Kambuik yang telah ikit berperan dalam menggelar razia guna menjaga keamanan nagari.
“Terima kasih kepada Pak Kapolsek, Babinsa dan pemuda Sungai Kambuik, yang telah berperan besar dalam menjaga keamanan nagari,” pungkasnya (g).