Jakarta, (RadarNews) -Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Agus Andrianto SH, MH, hadiri kegiatan Ngopi Bareng Jenderal Buwas, bertempat di Kafe Jenderal Kopi Nusantara, Lobby Utama Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Rabu, 19 Februari 2020.
Dalam kesempatan ini, Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorpolairud, Kakorbinmas, Kakorsabhara, Dirpamobvit Korsabhara, Dirsamapta Korsabhara, dan PS Kasubdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri. Turut hadir Menteri Perdagangan RI, Kepala BNN, dan Anggota Komisi IV DPR RI.
Sebagai tuan rumah, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso atau lebih dikenal dengan julukan Buwas, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar sebagai wujud komitmen Bulog membangun ekonomi kerakyatan melalui produk kopi. Karena, menurutnya, berbagai jenis kopi di nusantara merupakan jenis kopi yang memiliki brand internasional.
Kesempatan ini juga dimanfaat Buwas untuk mengenalkan Kopi Jenderal. Ia menceritakan, ide Kopi Jenderal muncul berdasarkan pengalamannya saat menjabat sebagai Kabareskrim Polri dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia mengaku saat itu sering ditanya pentani ganja di Aceh tentang apa yang dapat ditanam petani ketika ganja dilarang. Ketika itu ia mengatakan tanah Aceh sangat baik untuk tanaman kopi.
“Alhamdulilah, kopi Aceh menjadi kopi terbaik di dunia sama seperti kualitas ganjanya,” kata Buwas sembari berseloroh.
Kemudian, jelas Buwas, setelah tidak lagi menjabat sebagai Kepala BNN, muncul keinginannya membantu pemasaran kopi yang telah ditanam petani. Maka itu, hadirlah Kopi Jenderal.
Buwas bertekad akan menjadikan semua hasil dari petani kopi se-Indonesia, termasuk kopi Aceh, sebagai produk unggulan nusantara dan menjadi brand kopi dunia. Kegiatan Ngopi Bareng yang dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-60 ini, dianggap sebagai menumen pengingat tekad tersebut.
Setelah kopi, Buwas juga berkeinginan mengembangkan produk teh dan cokelat melalui Bulog.
Langkah Buwas tersebut mendapat dukungan pejabat yang hadir. Menurut Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, apa yang dilakukan Buwas merupakan upaya baik untuk mengangkat derajat petani dan UKM melalui produk unggulan kopi. “Harapannya Kopi Jenderal bisa mengangkat produk lokal Indonesia di mata dunia,” katanya.
Senada dengan itu, Kabaharkam Polri juga menyambut baik kehadiran Kopi Jenderal. Karena menurutnya, hal itu merupakan bagian dari usaha penguatan ekonomi kerakyatan.
Selain itu, Kabaharkam Polri juga mengapresiasi kegiatan Ngopi Bareng seperti ini. Karena menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi ajang penguatan sinergitas Bulog dan Baharkam Polri dalam penguatan ekonomi kerakyatan.
“Baharkam Polri siap mendukung penguatan ekonomi kerakyatan demi terjaganya stabilitas keamanan dalam negeri guna mewujudkan pembangunan SDM unggul Indonesia Maju,” tegas Komjen Pol Agus Andrianto.(efrizal)