Sumsel.(RADARNEWS ID) – Ketua KPAD Sumsel Eko wirawan,SH melalui pesan WhatsApp menyebutkan di tengah pandemi Corona Covid-19 .kasus pelecehan seksual terjadi lagi di wilayah Sumsel.Eko mengatakan, ada 2 laporan yang diterima pihak KPAD Sumsel dari Kabupaten Oku timur dan Muratara jelas nya terkait kekerasan seksual.
Korban dari kasus pelecehan seksual kebanyakan anak di bawah umur.
“Kasus kekerasan dan pelecehan seksual tinggi di tengah pandemi Covid-19 ini. Hampir setiap bulan ada laporan, baik yang langsung laporan resmi atau laporan biasa,” ujar Eko Rabu (29/4/2020).
Bahkan lanjut dia, kasus pelecehan seksual di Sumsel ini masih terjadi. “Untuk jumlahnya masih di rekap totalnya, yang jelas di Maret dan April ini ada terjadi 2 kasus pelecehan seksual” ungkapnya.
Kasus pelecehan seksual oleh Ayah kandung terjadi di Kromongan OKU timur. menjadi salah stu kasus yang terjadi di Kabupaten OKUT tengah wabah Corona. ,pihak KPAD tetap akan memantau potensi tindak kriminal tersebut.
Eko , meminta Kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten OKUT dan Muratara, untuk dapat memberikan bimbingan terhadap anak yang ditanganinya,agar tidak terjadi tekanan mental atau pisikologis. Kasus tersebut merupakan yang sudah diproses hukum lebih lanjut oleh Polres setempat katanya.
Selain itu, untuk korban, perlu diberi bimbingan dan pendampingan secara intens agar psikologi anak bisa membaik pasca menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual.
“Seperti kasus yang terjadi dinkromongan Oku timur,Anak tersebut harus benar-benar mendapatkan pendampingan oleh psikolog. Supaya psikologis anak tidak terganggu di kemudian hari,” tegas Eko.(Amel).