SIJUNJUNG, (RADARNEWS.ID)-Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan mengapresiasi sejumlah anggotanya yang memiliki usaha sampingan dan wirausaha dan mendorong perekonomian ditengah masyarakat. Selain menjalankan tugas sebagai anggota Polri, usaha sampingan yang dilakukan anggota itu bermula dari hobi dan aktivitas untuk menjaga kebugaran kesehatan. Bahkan juga mampu untuk menambah penghasilan atau pendapatan.
Berbagai macam inovasi dan kegiatan yang dilakukan, mulai dari membuka lahan pertanian baru, berladang, beternak ayam petelur hingga mengembangkan budidaya madu galo-galo atau madu kelulut yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap anggota, Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan bersama Wakapolres Kompol Indra Sandy, Kabag Ops Kompol R. Sihombing dan jajaran pejabat utama polres mengunjungi langsung ke tempat usaha sampingan anggota tersebut pada, Rabu (3/6).
Seperti di Nagari Padang Laweh Selatan, Kecamatan Koto VII. Seorang anggota bernama Aiptu Fery Haryanto mengelola madu kelulut (trigona). Budidaya madu kelulut itu telah dilakoni selama enam bulan dan kini telah berproduksi. Berkat usahanya tersebut, Aipda Fery telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat dengan ikut melibatkan warga setempat untuk mengelola usaha tersebut.
Selain memiliki banyak manfaat, madu kelulut juga bernilai ekonomi yang tinggi. Madu kelulut yang sudah dipanen dikemas dalam botol. Satu botol dengan isi 250 mili liter dihargai sebesar Rp250 ribu. Hingga kini peminatnya pun cukup banyak.
“Tentunya usaha sampingan tersebut dilakukan tanpa mengganggu tugas sebagai anggota Polri. Bahkan ia melibatkan masyarakat setempat dan memberikan lapangan kerja baru,” tutur Kabag Ops, Kompol R. Sihombing melalui Kasubag Humas Iptu Nasrul Nurdin.
Selain itu, Bripka Asmadi sukses mengembangkan peternakan ayam petelur di Nagari Koto Baru, Kecamatan IV Nagari. Bisnis yang memiliki prospek yang bagus tersebut berhasil dikembangkan meskipun disela-sela melaksanakan tugas sebagai anggota Polri yang bertugas di Polres Sijunjung.
Kini setidaknya sebanyak 1500 ekor ayam petelur yang dikelola oleh Bripka Asmadi dengan melibatkan pekerja sebanyak 15 orang yang merupakan masyarakat setempat. Dalam sehari, peternakan yang dikelolanya mampu menghasilkan 7500 butir telur ayam. “Meskipun usaha sampingan tapi memiliki prospek bagus. Ia mampu menyerap 15 orang pekerja, tentunya juga mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.
Kemudian anggota Polsek Lubuk
tarok Bripka Iswahyudi memiliki Sawah di Nagari Lubuk Tarok, Kecamatan Lubuk Tarok yang dikelolanya disela-sela menjalani tugas sebagai anggota Polri dengan melibatkan masyarakat setempat sebagai pekerja.
Sedangkan Aipda Ondrianto memiliki usaha kebun Jagung di Nagari Pamuatan, Kecamatan Kupitan dengan luas lebih kurang 5 hektar. “Umumnya usaha tersebut dilakukan dengan cara kerjasama dengan masyarakat setempat untuk mengelolanya. Prospeknya cukup bagus dan menjanjikan. Intinya dengan jiwa wirausaha atau enterpreuner yang mereka miliki juga bermanfaat bagi masyarakat setempat,” tambahnya.
Pihaknya mengatakan, semua itu bisa dilakukan karena adanya kemauan dan usaha. “Kuncinya kemauan dan usaha, mau belajar dan bekerja keras dan tentunya tidak mengganggu tugas sebagai anggota Polri. Ada juga yang berawal dari hobi, kemudian menjadi usaha sampingan. Ini merupakan hal positif dan sebagai motivasi bagi anggota lainnya terutama masyarakat untuk mengembangkan jiwa usaha,” tambahnya. (the).