Pesawaran, (RADARNEWS.ID)-Malangnya Nasib Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Misliana, berumur 16 tahun asal Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, selain belum cukup umur, Misliana juga tidak tahu apa kabarnya. Merasa ada yang janggal pihak keluarga akan melaporkan masalah tersebut ke Pihak yang berwajib.
Akibat tergiur dengan iming – iming gaji yang besar, dari penyalur Tenaga Kerja Wanita bernama Tusniah, akhirnya pihak keluarga yaitu ibu dari Misliana membiarkan anaknya untuk bekerja sebagai TKW di Malaysia.
Namun malangnya, sejak Misliana pergi sebagai TKW ke Malaysia sudah ada setahun, pihak keluarga sama sekali tidak mengetahui kabar keadaan anaknya disana. “Dengan berat hati saya melepaskan anak saya itu untuk kerja di Malaysia, saya kira tidak akan begini, sebab penyalurnya bilang akan mendapatkan gaji yang besar,” ungkapnya.
Selain itu, Supir selaku Ayah dari Misliana mengatakan, sangat kecewa dengan penyalur Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Tusniah, ” katanya anak saya akan dipulangkan paling lama tiga bulan,” ujarnya.
Supri juga mengatakan jika, setiap kali ditanya kapan anaknya bisa kembali, Tusniah mengatakan jika saat ini belum bisa pulang sebab lagi Lock Down,”sabar buk saya bertanggung jawab memulangkan Mislina secepatnya kalau sudah gak lagi Lock Down pasti saya bawa pulang,” kilahnya.
Melihat adanya kejanggalan dengan anaknya di Malaysia, Supri Akan melaporkan masalah tersebut ke pihak yang berwajib. “Kalau begini saya akan laporkan penyalur TKW tersebut ke pihak yang berwajib,” ujarnya.
Selain itu, apa yang di lakukan Penyalur TKW tersebut sebenarnya sudah melanggar aturan TKI, sebab seseorang yang bisa menjadi TKI itu minimal berumur 18 tahun, sementara Misliana pada waktu itu masih berumur 16 tahun.
Melihat hal tersebut, ada dugaan jika Penyalur TKW tersebut melakukan manipulasi atau perubahan biodata milik Misliana,
Ingin tahu apa tanggapan dari pihak yang berwenang terkait masalah ini, tunggu berita selanjutnya.
(AMURI)