MESUJI,(RADARNEWS.ID)-Menindaklanjuti berita sebelumnya bahwa adanya indikasi aroma korupsi yang dilakukan oleh oknum kepala desa Telogo Rejo Kecamatan Rawa Jitu Utara Kabupaten Mesuji,masyarakat pun angkat bicara mengeluh dengan adanya kegiatan pembangunan yang ada di desanya.Kamis (10/08/2020)
Diantara kegiatan pembangunan tersebut adalah penimbunan tanah merah yang diduga tidak sesuai dengan aspeknya,pembuatan lapangan bola voli serta pagar jaring kelilingnya yang terkesan asal jadi dan diduga kuat ada indikasi Mar’up anggaran dalam pembangunanya,pasalnya dalam pemasangan jaringnya yang terbuat dari anyaman kawat besi hanya terpasang setinggi satu meter saja padahal tinggi tiang jaring lebih kurang empat meter dan pemasangan jaring kawatnya pun harus sesuai dengan tinggi tiangnya,untuk menutupi kekuranganya dipasanglah jaring (waring) berbahan plastik yang saat ini sudah hancur (putus dan robek),pembangunan kamar ganti plus toilet untuk pemain sepak bola serta pembuatan podium lapangan sepak bola yang menelan anggaran ratusan juta yang menurut masyarakat kurang bermanfaat dikarnakan hingga saat ini lapangan sepak bola tersebut tidak bisa digunakan karena penuh dengan rumput setinggi lutut orang dewasa dan apabila hujan lapangannya tergenang air.
Salah satu warga masyarakat berinisial BD mengemukakan keluhannya dengan awak media terkait kegiatan pembangunan didesa Telogo Rejo khususnya kegiatan pembangunan yang ada di lapangan sepak bola dan sekitarnya yang menurutnya kurang bermanfaat bagi masyarakat setempat;
“Saya sebagai masyarakat desa Telogo Rejo khususnya yang dekat dengan lapangan sepak bola ini merasa pembangunan podium dan kamar ganti/toilet kurang bermanfaat karena lapangan ini penuh dengan rumput dan kalau hujan lapangannya basah tergenang air”keluh BD.
“Harapan saya kepada pemerintah desa Telogo Rejo agar kegiatan pembangunan lapangannya segera di normalkan,agar dapat digunakan dan bermanfaat”tambah BD.
Bersambung…
(Rach/rls).