Lampung Timur, (RADARNEWS.ID)-Proyek Infrastruktur peningkatan jalan Lataston dari Dinas PUPR Lampung Timur,diduga tidak mengacu dari Rencana Angaran Belanja (RAB).
Di soal warga Kualitas bangunan lataston juga tipis serta papan informasi tidak terpasang di kecamatan Raman Utara,.Kamis (10 september 2020).
Wawan (35) tahun warga desa Rejo Katon kecamatan raman Utara, Lampung timur merasa kecewa memprotes hasil bangunan peningkatan jalan Lataston yang ada di desanya tidak berkualitas dan tipis.
Oleh sebab itu Wawan, berharap dengan pemerintah lampung timur, untuk bangunan jalan yang ada didesanya yang baru saja selesai seminggu yang lalu,untuk diperbaiki kembali karna pengaspalan latastonnya tipis agar bisa di pertebalkan lagi harapnya.
Jiika tidak di perbaiki kembali saya rasa tidak akan bertahan lama karna bangunan ini kurang berkualitas pasti tidak akan lama warga menggunakan akan rusak kembali jelasnya.
Bersamaan itu, Santo (37) sebagai supir, warga setempat senada , Semua proyek Lataston yang ada di beberapa titik lokasi di kecamatan Raman Utara selain tipis juga tidak ada plang proyek, saya tau karna tiap hari lewat bawa mobil.ujarnya
Dari pantauan awak media di indikasi lemahnya pengawasan dari dinas PUPR Lamtim,bisa tidak terpasangnya papan informasi seperti di desa kota Raman,desa Raman Endra,desa Rejo Katon,desa Raman Fuja, di kecamatan Raman Utara,Lamtim.
Sementara proyek tersebut menelan anggaran tidak sedikit nilainya, mencapai milyaran rupiah,jadi terkesan ada kesengajaan tertutup tidak transparan terhadap publik diduga dengan sengaja tidak memasang papan Informasi, jadi tidak di katahui siapa pihak perusahaan yang mengerjakan dan berapa jumlah anggaran yang di gunakan proyek tersebut.
(tim).