Bandarlampung,(Radarnews.id)-Anggota Komisi V DPRD Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan,
Pendistribusian vaksi di Lampung sangat kurang dan rendahnya anggaran pusat.
“Saat ini bantuan dan kendala teknis dilapangan vaksinasi di Lampung memang sangat rendah, kemungkinan karena anggaran dari pusat masih rendah. Namun provinsi Lampung masih bisa mengatasinya,”paparnya kepada Radar news.id Selasa 22/6/2021.
terpisah, menggapai kekurangan pasukan vaksin di Lampung, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, daerah ini masuk urutan nomor dua dari bawah dalam pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 se-Indonesia karena pendistribusian vaksin yang telat dan kurang.
“Memang penyuntikan vaksinasi di Lampung tertinggal dari provinsi Lainnya, ada keterlambatan pengiriman vaksin ke Lampung,”ujar Reihana yang juga menjabat sebagai Plt Direktur RSUDAM Provinsi Lampung.
Tindakan yang tepat yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan cara menerapkan protokol kesehatan tersebut diantaranya memperketat protokol kesehatan, melaksanakan operasi yustisi serta memperpanjang PPKM skala mikro.
“Tetapi protokol kesehatan (Prokes) yang diterapkan di Lampung semakin baik dari pada provinsi yang lain maka dari itu mampu mengatasi persoalan-persoalan itu dengan tindakan tindakan yang layak,” paparnya.
“saya yakin protokol kesehatan (Prokes) yang diterapkan di Lampung semakin baik dari pada provinsi yang lain. Kami tidak lagi khawatir dalam mengatasi persoalan di lapangan,” tutupnya.
(Han).