Metro, Lampung,(radarnews.id)-Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung, dalam 24 jam berhasil mengamankan penyebar video hoaxs terkait video kerusuhan di Terminal angkutan kota Metro Pusat.(17/7/2021).
Pelaku ternyata seorang Oknum guru terduga penyebar video hoax yang viral tentang kerusuhan dengan Taxt-line Terminal Metro Pusat.
Kasatreskrim Polres Metro Ajun Komisaris Polisi Andri Gustami mengungkapkan, seorang terduga dalang penyebaran video hoax viral tersebut ialah pria berusia 50 tahun yang diketahui merupakan seorang tenaga pendidik.
“Sudah diamankan tim Ditreskrimsus Polda Lampung, pelaku berinisial G, adalah Warga Jalan Belida, Kelurahan Yosodadi, Metro Timur.
Terduga merupakan seorang guru dengan riwayat pendidikan Diploma IV Sastra,” kata Andri Gustami saat dikonfirmasi Wartawan pada Jumat malam.
Sementara, dari rekaman video berdurasi 1 menit 35 detik yang diterima Radarnews.id dari Kasatreskrim Polres Metro, mempertontonkan tersangka G didampingi petugas Ditreskrimsus Polda Lampung menyampaikan permohonan maaf.
“Assalamualaikum perkenalkan nama saya Guntoro pemilik akun Guntoro 21, terkait video kerusuhan yang terjadi di Terminal Metro Pusat pada tanggal 15 Juli 2021, pukul 22:00 WIB adalah video hoax.
Untuk itu di himbau kapada Masyarakat Lampung, khususnya Warga Kota Metro dan sekitarnya, saya atas nama pribadi mohon maaf, serta berjanji tidak akan mengulangi kembali perbuatan yang sama” bebernya dalam rekaman video tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti motif oknum guru tersebut menyebarkan video kerusuhan. Petugas Kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hal itu, kasus tersebut kini ditangani Polda Lampung.
Seperti Kita ketahui bersama bahwa video tersebut diunggah pertama kali oleh akun Facebook Guntoro 21, yang sempat viral di media sosial. Video itu sendiri merupakan kerusuhan yang terjadi di Pasar Kartini Peunayong Aceh pada 24 Mei 2021 lalu.
(Krisna).