Beranda Daerah Motor Sampah, Menggunakan DAK 2018 – 2019, Terkesan Mubazir dan Tak Terawat

Motor Sampah, Menggunakan DAK 2018 – 2019, Terkesan Mubazir dan Tak Terawat

622
BERBAGI

Humbang Hasundutan, (Radar News) -Terkait dengan sejumlah sepeda  motor pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan yang terkesan telah diterlantarkan dan dipanggang dibawah panasnya triknya matahari dan hujan di halaman perparkiran kantor Dinas PUPR Humbahas dan sudah terlihat seperti bangkai besi tua yang tidak ada harganya lagi.

Padahal berapa banyak anggaran yang di keluarkan oleh pemerintah daerah dalam pembelian sepeda motor tersebut demi untuk menjaga lingkungan yang sehat dan bersih ditengah-tengah masyarakat yang ada, tapi sayangnya tidak di fungsi kan dengan baik dan benar, dan bahkan anggaran untuk biaya perawatan dan sejenisnya diduga telah masuk kekantong pribadi .

Kadis Lingkungan hidup Humbahas Minrod Sigalingging, ST disaat diminta keterangan  melalui pesan whatshapnya (WA) menyampaikan.”Silahkan dulu buat surat resmi kepada  kami atau tunggu kesediaan dan kesempatan kami untuk  konfirmasi dgn saudara, atau jika harus saudara beritakan tanpa konfirmasi dengan kami silahkan, karena kami juga punya hak jawab atau punya hak ” bela diri”, mohon dimaklumi.”kata kadis yang kurang berbudi dan juga terkesan sangat arogan dipandang mata . Hal senada tentu  kadis tersebut sama sekali tidak mengerti dan membedakan apa tugas dan fungsi seorang wartawan dan LSM demi menegakan Pilar ke-4 dalam ber-Demokrasi.

Menurut salah satu warga yang kebetulan dekat dengan kantor dinas tersebut M.Situmorang mengatakan kepada media, bahwa kinerja dari dinas terkait sangat disayangkan, alasannya sejumlah sepeda motor pengangkut sampah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Humbang Hasundutan menjadi terlihat pajangan semata, ibarat kain cucian yang dijemur dan dipanggang ditrik panasnya matahari. “Sebagai warga, kita sangat menyayangkan kinerja dari dinas terkait, sudah dibeli mahal-mahal tapi terkesan jadi  pajangan, padahal, sepeda motor tersebut sangat di butuhkan masyarakat demi untuk menjaga lingkungan yang ASRI, jadi terkesan Mubazir, Kata warga ini

Menanggapi hal ini,  Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Humbang Hasundutan Minrod Sigalingging,ST ketika di  coba ditemui di kantornya oleh beberapa awak media ,  tidak berada di tempat, di karenakan ada rapat yang harus di hadiri, sehingga para awak media langsung menuju  Kepala Bidang Ricardo Lumban Toruan, ST diruang kerjanya, Selasa (14/01/2020),

Ricardo menyampaikan becak motor yang di kelola oleh Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Humbang Hasundutan ini,  bersumber dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun 2018 dan 2019, sedangkan untuk Jenis angkutan sampah diterima pada tahun anggaran 2014 merek Heppy sebanyak 2 unit dan di tahun  2018 sebanyak 10 unit merk Viar.

Sedangkan pengoperasian alat  Ricardo Lumban Toruan, ST menyampaikan,  diseputaran Desa Purba Dolok sebanyak 3 buah , Kecamatan Dolok Sanggul 3 unit, Kecamatan Pollung 1 unit Kecamatan Lintong Nihuta 1 unit, Kecamatan Bakti Raja 2 unit.”Sedangkan besar dana yang diterima oleh Dinas Lingkungan Hidup pada tahun 2018 bersumber dari APBD sebesar Rp 40 juta dan di tahun 2019 sebesar Rp.45 juta .

Terpisah, Poltak Purba  anggota DPRD Humbang Hasundutan dari Partai PSI saat dimintai keterangan mengatakan, kinerja dari dinas Lindup sangat menjadi perhatian dari komisinya dan dalam waktu dekat akan mengundang dinas terkait untuk mengadakan rapat kerja untuk mempertanyakan hal tersebut.”Terimakasih atas informasinya, Senin depan kita rencanakan untuk panggil pihak Dinas Lingkungan Hidup, kita akan bahas dan pertanyakan anggaran dan biaya pemeliharaannya,”.Kata Poltak.

Terpisah. Salah seorang pegawai di Dinas Lindup yang tidak berkenan diterbitkan namanya menyampaikan bahwa sifat kadis tersebut bersikap arogan terhadap bawahnya dan selalu mencari cari muka di hadapan Bupati sehingga staff pegawainya pernah dilemparkan dengan sebilah parang tepat diujung kakinya dan menacap ditanah . Tuturnya.  (B.N)