Belitang. (RADARNEWS ID) – Sejumlah petani di Kabupaten OKU timur’,sejak sepekan terakhir ini mulai panen padi sawah sehingga dapat menyumbangkan produksi pangan dan pendapatan ekonomi di daerah itu.
Berdasarkan pantauan, Minggu 8/ 3/2020 sejumlah petani di Kecamatan Buay Madang timur kab Oku timur sibuk memanen padi sawah.
Kebanyakan padi yang dipanen itu dari angka tanam Desember 2019 karena menggunakan benih unggul dengan masa panen selama 105 hari setelah hari tanam.
Mereka petani memanen padi menggunakan alat manual dengan mengarit batang-batang padi yang dipanen itu.
Selanjutnya, petani mengumpulkan batang padi untuk dilakukan penggembotan atau membantingkan-bantingkan batang padi yang menguning ke alat yang disediakan, sehingga butir-butir padi saling berjatuhan.
“Semua butir padi yang berjatuhan itu dimasukan ke dalam karung untuk dijemur,” kata Rudick, seorang petani di dusun Bangun sari Srikaton kec
Buay Madang OKU Timur’
Rudick mengaku bahwa panen di sawahnya seluas 2 hektare cukup bagus dan tidak terserang hama penyakit tanaman.
Mereka petani merasa bersyukur panen padi berhasil dan dipastikan penghasilan usaha padi sawah menguntungkan.
“Kami yakin panen tahun 2020 ini bisa meraup keuntungkan sekitar Rp 20 juta sampai 30 juta jika harga gabah basah Rp 4
500- sampai 5500/Kg,” katanya.
Bendahara Kelompok Tani Sumber Rizki Bangun sari Suharno mengatakan panen padi tahun ini berhasil karena relatif kecil butir padi yang kosong atau hampa.
Selain itu juga tidak terserang hama penyakit sehingga petani dipastikan meraup keuntungan.
“Kami merasa senang dan lega panen seluas 100 hektare di wilayahnya Bangun sari ini tanpa serangan hama penyakit,” tegas Suharno.(Amel/ren).