Humbahas, (RADARNEWS.ID) – Sebelum acara penutupan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Induatri Kecil dan Menengah di Kqbuoaten Humbang Hasundutan yang dilaksanakan, Kamis 12/03/2020 di gedung Huta Mas Dolok Sanggul yang langsung ditutup oleh Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.SE, melalui Kadis Disperindagkop Ratna Marbun . 
Saat dikonfirmasi wartawan sebelum acara penutupan dilaksanakan, Radar News mempertanyakan kepada Makhbub Junaedi sebagai
Instruktur pembuatan tas dan dompet kombinasi ulos khas Toba tentang kemajuan yang dicapai para pengikut Bimtek.
Makhbub menjelaskan, bahwa perkembangan para pengikut Bimtek ini sangat luar biasa karna sebelum mereka langsung mejalani praktek, Makhbub menduga mereka tidak bisa menjahit ternyata setelah mempraktekkan langsung mereka semua bisa menjahit, sedangkan antusias mereka sangat luar biasa , dan ternyata ilmu menjahit mereka tidak dikembangkan dan ketika kita masuk untuk membina mereka saya salut melihat kecakapan mereka dan kelincahan mereka dalam membuat tas. Tuturnya.
Komisi VI DPR-RI dari Fraksi Golkar Lamhot Sinaga menyampaikan dan mendukung langkah menerbitkan Perbup untuk mempermudah para pelaku Industri kecil dan menengah (IKM) memasarkan hasil kerajinannya ditempat para pelaku usaha besar seperti perhotelan, pabrik dikawasan industri, restoran dan lain lain .
Lamhot juga menambahkan relugasi itu sangat diperlukan agar pelaku IKM di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat terus eksis dan bergeliat . Bagus kalau Bupati Humbang Hasunsutan Dosmar Banjarnahor bersama dengan para OPD memiliki inisiatif untuk membuat aturan seperti itu, artinya memang harus ada langkah yang dilakukan pemkab Humbahas untuk memberikan perlindungan bagi pelaku IKM di kita .
Menurutnya, selain memfasilitasi para pelaku IKM untuk memasarkan jasil kerajinannya ditwmpat usaha besar, pemkab Humbahas juga harus menyediakan ruang atau tempat khusus bagi mereka layaknya galeri di tempat twmpat strategis di Kabioaten Humbahas. Ini sudah kita dorong, saya ngak tau kendalnya ada dimana dan kita masih menunggu kajiannya seperti apa .
Ditambahkan Lamhot, pihaknya juga meminta agar Pemkab Humbahas memberikan kemudahan terkait izin yang harus ditemouh para pelaku IKM di rwgulasi tersebut. Artinya izin yangbharus ditempuh pelaku IKM jangan disamakan dengan pelaku industri beaar, harus ada kemudahan, jika pemkab Humbahas benar benar aeriua memajukan ekonomi masyarakat, baik melalui ILM atau UMKM-nya .
Bupati dalam sambutannya yang diaampaikan kadis Perindagkop Ratna Marbun mengatakan, Bimtek ini terselenggara berkat kerjasama dari Komisi VI DPR-RI Lamhot Sinaga dan Tim Kementrian Perindustrian RI. Hal ini Pemkab Humbahas sendiri sangat bangga dan sangat bersyukur bahwa sosok Lamhot masih peduli terhadap masyarakat Humbang Hasundutan.
Terima kasih juga kepada para pengikut Bimtek, semoga apa yang telah dipelajari dan diajarkan dapat bermanfaat bagi kehidupannya kedepan, Pemkab Humbahas siap membantu para pelaku industri kecil dan menengah kedepannya.
Untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih atas terlaksananya Bimtek ini dengan baik dan sukses .
Selepas sambutan Ratna Marbun langsung menutup acara resmi, pelaksanaan Bimtek . (BN).
