SIJUNJUNG (RADARNEWS.ID)-Ratusan kendaraan roda dua menumpuk di Mapolres Sijunjung. Sepeda motor hasil tilang dan barang bukti kecelakaan lalu lintas yang terjaring oleh Satlantas Polres Sijunjung itu hingga kini tidak kunjung dijemput oleh pemiliknya.
Disamping memadati tempat barang bukti, ratusan sepeda motor itupun hampir seperti besi tua, menunggu lapuk dimakan massa. Kendaraan roda dua itu terdiri dari berbagai jenis dan merek, ada yang masih baru ada pula yang sudah seperti rangka besi.
Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan didampingi Kasat Lantas Iptu Ghanda Novidiningrat dan Kasubag Humas Iptu Nasrul Nurdin mengatakan. Bagi masyarakat yang merasa memiliki kendaraan tersebut agar segera menjemput ke Polres Sijunjung, sebelum dimusnahkan.
“Ada yang sudah bertahun dibiarkan disini, ada juga yang baru. Kendaraan ini terjaring razia oleh petugas, ada juga barang bukti kecelakaan yang tidak dijemput oleh pemiliknya,” tuturnya.
Pihaknya telah melakukan pengecekan kendaraan tersebut. “Sudah kita cek di regident. Umumnya tidak ditemukan datanya, karena nomor polisi (plat nomor) yang dipasang tidak sesuai dengan yang asli. Jadi kita juga tidak tahu siapa pemiliknya,” terang Kasat Lantas.
Meski demikian, bagi masyarakat yang merasa memiliki atau pernah kehilangan kendaraan roda dua agar melakukan pengecekan ke Polres Sijunjung. “Bagi yang punya silahkan diambil, atau yang mau cek kendaraan yang hilang. Dengan syarat membawa BPKP dan STNK, mengambilnya gratis tidak dikenakan biaya. Silahkan dijemput sebelum nanti dimusnahkan,” jelasnya.
Disisi lain, pihaknya juga mencurigai bahwa kendaraan yang tidak jelas pemiliknya itu merupakan hasil tindakan kriminal. “Umumnya kendaraan bodong, tidak ada surat-suratnya. Sehingga tidak dijemput kesini, karena tidak ada bukti kepemilikan yang sah,” ujarnya.
Sudah ada instruksi dari Polda Sumbar untuk pemusnahan kendaraan tersebut. “Sudah ada instruksi untuk pemusnahan, karena sudah menumpuk dan memakan tempat. Kita akan kordinasi juga dengan pihak kejaksaan, apakah dimusnahkan atau bisa dilelang,” sebutnya. (the)